Selasa, 17 Juni 2014

ENAKNYA NGAMAR DI HOSTEL

Sabtu kemaren pas kongkow di sebuah kafe sama temen gue Andra, gue diperkenalkan pada temennya yang ikut nongkrong juga di sana juga, orang Jakarta, namanya Leni. Dari hasil investigasi singkat (halah) diketahui bahwa selama di Bandung, Leni tuh ngamar di hostel. "Dia sukanya memang begitu," kata Andra. Maksudnya, setiap bepergian ke kota-kota lain, Leni selalu nginep di hostel. Menarik juga, ya?

Gue gak terlau banyak tau soal hostel di Bandung. Selama ini, kalo ada temen dari luar kota yang nyari penginapan murah-meriah, gue selalu mengarahkan mereka ke Wisma PKPN di Jalan Lengkong atau ke GGM alias Gelanggang Generasi Muda yang tempatnya tepat sebelahan sama BIP, depan Gramedia Juanda. Tarif kamar di GGM macam-macam: ada yang satu kamar dengan double bed plus kamar mandi sendiri (harga sekitar IDR 125.000,-), ada yang satu kamarnya terdiri dari dua single bed dan satu double bed alias cukup buat 4-5 orang dengan kamar mandi sendiri (harga sekitar IDR 170.000,-) serta kamar yang isinya ranjang tingkat yang bisa diisi oleh belasan orang, tapi kamar mandinya di luar. Yang model asrama begini gue gak tau harganya berapa.

Setelah ketemu Leni, gue jadi tertarik nulis soal hostel. So, here we go...

Pengertian Hostel

Cabin Hostel, Berlin, Jerman.
Hostel secara umum adalah tempat ngamar dengan tarif terjangkau yang menyediakan tempat tidur kecil atau kasur tingkat bagi para tamunya. Satu kamar di hostel biasanya dihuni 4 tamu atau lebih, seperti di asrama. Kamar mandi dan dapur pun biasanya dipakai bersama-sama. Di luarr negeri, hostel sering dihuni dalam jangka waktu lama, bahkan kadang ada tamu yang membantu-bantu pekerjaan di hostel dengan imbalan diskon atau digratisin nginap (patut dicoba, hihihi). Sementara secara khusus di negara-negara seperti Inggris, Irlandia, India, dan Australia, istilah hostel kadang dipakai juga untuk tempat perawatan seperti hostel pecandu narkoba, hostel napi, dan lain-lain yang biasanya dikelola oleh semacam Dinas Sosial di negara bersangkutan.

Apa Enaknya Nginep di Hostel?

Banyak alasan untuk menginap di hostel. Selain harganya yang murah tadi, hostel juga menawarkan keakraban dengan sesama tamu (baik yang satu kamar ataupun bukan), bahkan dengan pemilik dan pegawai hostel. Menginap di hotel tentu lebih bergengsi, tapi harus diingat bahwa susana di hotel terkadang formal. Belum lagi luasnya yang bikin males. Belum lagi privacy yang dijaga sedemikian rupa. Nah, ngamar di hostel adalah kebalikannya. Pokoknya, aspek sosial di hostel dan hotel tuh berbanding 180 derajat, dah...

Tapi di balik segala keindahan sosial dan finansial tadi, harus diingat bahwa ngamar di hostel ada resikonya sendiri, misalnya keterbatasan ruang penyimpanan, soal keamanan, dan kenyamanan. Soal ini, ada tips dari gue khusus buat kalian hostelit:
  1. Untuk keamanan, hostel biasanya hanya menyediakan semacam loker yang kuncinya kita pegang. Jika barang-barang kita banyak dan tak muat di sana, jangan ragu-ragu menyewa loker tambahan atau hanya menyimpan barang-barang berharga di loker dan sisanya bisa disimpan di kantong dn disimpan di sekitar tempat tidur.
  2. Pakailah penutup mata dan earphone saat tidur. Terkadang saat kita udah lelap, ada tamu lain yang sekamar pulang malam dan berisik, nyalain lampu, nyari ini-itu, dan lain-lain. Dengan penutup mata dan earphone, kita bisa tidur tanpa merasa terrganggu .       

Hostel di Bandung

Setelah nyari-nyari, akhinya gue jadi tau bahwa hostel di Bandung tuh bejibun, huhuy! Bahkan jika syarat hostel adalah kamar yang tarifnya maksimal IDR 150.000,-an, maka banyak wisma dan guest house yang juga tarifnya segitu. Ini gue tulisin sebagian dari Booking dan Agoda. Kedua website tersebut melayani pesanan hostel yang sama dengan perbedaan mendasar yaitu bahwa tarif di Booking sudah termasuk pajak, sementara tarif di Agoda belum termasuk pajak 10% dan pelayanan 10%. Bandingkan saja harganya keduanya, dan jangan lupa bahwa harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika sebelum memesan kamar, kita mencari dulu nama hotel yang dimaksud dalam search box di kedua website, siapa tau udah naik  tapi sukur-sukur kalo lagi turun atau ada promo, hehehe!

Karena lumayan panjang, daftar hostel itu diposting dalam judul terpisah, yaitu DAFTAR HOSTEL MURAH MERIAH DI BANDUNG. Oke sip.

Perkembangan Hostel

Dream Hostel, Barcelona, Spanyol.
Meskipun hostel sering dianggap tempat ngamar kelas bawah, namun survey membuktikan bahwa jumlah hostel semakin lama semakin banyak dan tingkat huniannya pun tinggi. Di Amerika Serikat saat krisis tahun 1998, terjadi fenomena menarik:
Bahkan saat tingkat hunian hotel turun 66% pada bulan Februari, tingkat hunian hostel meningkat 81% pada bulan yang sama dan bisnis hostel berkembang pesat.
Salah satu studi yang dilakukan orang Australia bahkan menunjukkan bahwa para backpacker yang biasanya menginap di hostel biasanya menghabiskan uang lebih banyak dibanding tamu hotel biasa. Ini karena para backpacker itu biasanya tinggal lebih lama. Studi tersebut menyatakan bahwa sebanyak 10% turis Australia adalah backpackers dan di New Zealand, hostel menyumbang sebanyak 13,5% persen dari total jumlah pendapatan seluruh tempat menginap di sana.

Singkatnya berkat hostel, dengan budget travelling yang sama, kita bisa menikmati masa liburan yang lebih lama. Jadi jangan ragu-ragu dan malu-malu ngamar di hostel, ya? Dijamin jumlah teman dan pengalaman bertambah, plus seru pastinya!


Categories: , ,

0 komentar:

Posting Komentar