Rabu, 01 Juli 2015

QUEEN'S GUARD

Queen's Guard atau Pasukan Pengawal Ratu dianggap salah satu daya tarik kota London oleh banyak wisatawan yang berkunjung ke Inggris.  Banyak turis yang sengaja berfoto selfie bersama para pengawal yang sedang berjaga atau menirukan gerak-gerik mereka. Salah satu episod dalam serial Mr. Bean malahan memperlihatkan adegan Mr. Bean yang mencukur kumis seorang pengawal yang hanya bisa pasrah tak berdaya. Pendeknya, sebagian besar turis menganggap Queen's Guard ini lucu karena mereka memakai baju merah dan topi beruang jumbo, berdiri seperti patung, sesekali mondar-mandir di sekitar pos penjagaan.

Meskipun demikian, Queen's Guard bukan hanya sekedar pajangan atau aksesoris kota. Mereka adalah prajurit berdedikasi yang sebagian besar pernah terjun ke medan perang sungguhan, lho! Di London, siang-malam mereka bergiliran menjaga Istana Buckingham, Istana St. James, Menara London, serta Windsor Castle. Tugas penjagaan dan pengawalan ini berasal dari tradisi panjang yang bermula di abad ke-17. Saat ini, pergantian tugas dan penyerahan kunci istana dilakukan setiap hari pukul 10.40 pagi dan menjadi atraksi turis karena barisan Queen's Guard ini diiringi oleh drumband lengkap dengan konduktor.

Meskipun para Queen's Guard ini manusia biasa yang bisa lelah, ramah atau tertawa, namun pada dasarnya mereka adalah para prajurit yang sangat disiplin dalam menjalankan tugas. Mereka tak segan-segan memperingatkan para turis yang kadang berdiri terlalu dekat dengan garis pembatas atau dianggap menghalangi tugas mereka menjaga istana. Dulu, para prajurit yang menjaga istana Buckingham ditempatkan di luar pagar. Namun pada tahun 1959, seorang Queen's Guard yang kesal akhirnya menendang kaki seorang turis perempuan yang dianggap menghalangi tugasnya. Banyak warga yang memaklumi kekesalan prajurit ini, tapi sang prajurit tetap dihukum. Sejak saat itu, Queens Guard di Istana Buckingham hanya ditempatkan di bagian dalam pagar.

Kelakuan bermacam-macam turis kayaknya udah jadi menu obrolan sehari-hari para Queen's Guard. Selain turis yang lucu atau mengganggu, pasti banyak juga turis yang bodoh. Salah satunya mungkin bisa dilihat di video ini. Pertengahan Juni lalu, ada seorang fotografer lokal yang sampe terhuyung-huyung karena lengah atau budek. Dengan kamera tersampir di lengan, dia malah membelakangi barisan Queen's Guard yang sedang berderap maju. Perempuan yang bersamanya udah mencoba memperingatkan, "Guards coming down, Derek. Mind! Mind!" tapi Si Fotografer cuwek saja. Akibatnya dia terdorong dan limbung. Baru setelah itu salah seorang Queen's Guard ngasi peringatan, "Make way!" Kasi jalan!

Kejadian tersebut tentu saja bukan kali pertama terjadi. Selain turis yang bodoh tadi, banyak turis kampungan yang menganggap Queen's Guard sebagai objek lelucon, terutama Queen's Guard yang diposkan di ruang publik. Personally, gue menganggap turis-turis ini idiot dan ignorant. Kecuali Vatikan, setiap negara memiliki angkatan bersenjata dengan sistem komando dan tugas yang sudah digariskan. Adalah bodoh jika kita menghalangi orang lain melakukan tugasnya, terutama dalam menjaga keamanan pemimpin negaranya.

Video di samping ini memperlihatkan salah satu contoh kelakuan turis kampungan, direkam tak lama setelah kejadian fotografer yang terdorong tadi. Kali ini, salah seorang turis melakukan sesuatu yang mungkin dianggapnya keren padahal norak, yaitu menyentuh bahu Queen's Guard yang sedang bertugas. Akibatnya bikin tengsin. Selain dibentak dengan kata-kata, "STEP BACK FROM THE QUEEN'S GUARD!" hingga melompat kaget, prajurit superdisiplin ini pun tanpa ragu-ragu menodongkan senjatanya pada si  turis, sementara teman si turis malah tertawa-tawa.

Inilah contoh turis yang amit-amit nggak banget. Mereka mungkin gak tahu bahwa saat kita mengunjungi negara orang, kita adalah duta yang membawa nama negara kita. Sangat disarankan jika kita berperilaku baik. Bukan rahasia bahwa turis-turis Amerika tidak disukai di Eropa karena mereka berisik dan arogan. Jangan sampai kita mendapat cap turis yang norak atau kampungan, ye?  

Yang lebih penting lagi, kalo kita beruntung bisa mengunjungi London, jangan macam-macam sama Pasukan Pengawal Ratu. Percayalah, tampilan dan gerak-gerik yang nampak lucu bisa menipu ;)